Cari disini
Minggu, 27 September 2015
KAPATA MALUKU.
"Sei hale hatu... hatu lisa pei...sei lesi sou...sou lesi ei" siapa balik batu... batu gepe dia...siapa langgar sumpah... sumpah bunuh dia. (AMSAL. 26:27.)
"Siapa menggali lubang akan jatuh kedalamnya... dan siapa menggelindingkan batu... batu itu akan kembali menimpa dia"
Batu Pamali
BATU BERDIRI ATAU TUGU BATU (Mesbah Batu)
Agama leluhur Israel adalah agama Mezbah dan doa, bukan keberhalaan, ada batu-batu yang disusun sebagai mezbah, tiang batu.
(Kej 28:18-19) 18. Dan Yakub bangun pagi-pagi, dan mengambil batu yang
telah dia jadikan alas kepalanya, dan didirikan sebagai sebuah tugu, dan
dia tuangkan minyak ke atasnya. Dan dia menyebut tempat itu Betel,
sedangkan pada mulanya nama kota itu adalah Lus.
(Ulangan 27:5)
dan engkau harus mendirikan mezbah bagi YHWH , Elohimmu, di sana sebuah
mezbah batu; janganlah engkau mengolahnya dengan perkakas besi.
Budaya mezbah batu dan tiang batu/tugu batu, di temui hampir di setiap
tempat di Maluku. Bentuk Megalitik dijumpai di maluku, yaitu budaya
mezbah batu dan tiang batu/tugu batu, yaitu tradisi dalam membangun
tempat-tempat pemujaan berupa Meja batu atau Dolmen, batu pamali yg
menjadi lambang pertalian antara masyarakat dengan datuk-datuk
leluhurnya yg telah meninggal.
Agama leluhur orang Maluku, sangat
mirip dengan agama leluhur bangsa Israel, yaitu sama-sama merupakan
agama mezbah, sama-sama melibatkan nenek moyangnya saat menyapa
Tuhannya, dan sama-sama mempersembahkan korban curahan anggur ke mesbah.
Namun telah jadi penyimpangan bagi orang-orang buangan Israel di Maluku
ini pada saat mereka menyapa Yahuah (Yehwah), Tunai (Adonai) dan pada
saat mempersembahkan korban curahan anggur,yaitu:
- Memanggil dua oknum, yaitu Yahuah dan nenek moyangnya.
- Mepersembahkan korban curahan anggur bukan untuk Yahuah tetapi kepada nenek moyangnya (upu ama).
Penyimpangan atau penyesatan ini terjadi, datangnya dari pihak Tuhan sebagai bagian dari penghukuman Tuhan kepada umat-Nya di daerah-daerah pembuangan sebagai akibat dari tingkah laku umat-Nya yg memberontak terhadap YHWH Elohimnya selama mereka masih ada di kanaan sebelum masuk dalam pembuangan. Penyimpangan ini, justru adalah bukti bahwa orang Maluku'' memang adalah ''Israel terbuang'' yang telah menggenapi firman Tuhan: (Hosea 9:3-4) mereka tidak akan tinggal di tanah YHWH, tetapi Efraim akan kembali ke Mesir dan memakn makanan-makanan najis di Asyur. Mereka tidak akan mencurahkan air anggur bagi Yahweh dan mereka tidak akan berkenaan kepada-Nya (Mesir dan Asyur mewakili daerah pembuangan).
- Memanggil dua oknum, yaitu Yahuah dan nenek moyangnya.
- Mepersembahkan korban curahan anggur bukan untuk Yahuah tetapi kepada nenek moyangnya (upu ama).
Penyimpangan atau penyesatan ini terjadi, datangnya dari pihak Tuhan sebagai bagian dari penghukuman Tuhan kepada umat-Nya di daerah-daerah pembuangan sebagai akibat dari tingkah laku umat-Nya yg memberontak terhadap YHWH Elohimnya selama mereka masih ada di kanaan sebelum masuk dalam pembuangan. Penyimpangan ini, justru adalah bukti bahwa orang Maluku'' memang adalah ''Israel terbuang'' yang telah menggenapi firman Tuhan: (Hosea 9:3-4) mereka tidak akan tinggal di tanah YHWH, tetapi Efraim akan kembali ke Mesir dan memakn makanan-makanan najis di Asyur. Mereka tidak akan mencurahkan air anggur bagi Yahweh dan mereka tidak akan berkenaan kepada-Nya (Mesir dan Asyur mewakili daerah pembuangan).
(Hosea 8:9-11) sebab mereka telah bangkit pergi ke Asyur, seekor
keledai liar yg berjalan mengikuti caranya sendiri: Efraim telah membawa
upeti untuk menyewa kekasih-kekasih.... sebab Efraim telah membuat
banyak mesbah (Batu Pamali) untuk berbuat dosa, semuanya itu
mezbah-mezbah untuk berbuat dosa bagi mereka. Karena mezbah batu
(batu pamali) yang seharusnya menjadi lambang kehadiran Yahuah (batu
karang) di tengah umat-Nya, telah dijadikan lambang kehadiran dan
pertalian nenek moyang orang maluku dengan anak cucunya.
Batu pamali ( Mesbah Batu ), awalnya merupakan lambang kehadiran dan tempat penyembahan kepada Elohim oleh umatnNya tapi di daerah pembuangan Maluku, telah terjadi penyimpangan untuk menggenapi perkataan nubuatan di atas.
Batu pamali ( Mesbah Batu ), awalnya merupakan lambang kehadiran dan tempat penyembahan kepada Elohim oleh umatnNya tapi di daerah pembuangan Maluku, telah terjadi penyimpangan untuk menggenapi perkataan nubuatan di atas.
Maluku Telah di Nubuatkan dalam Kitab Suci
PATIMURA DENGAN ANGKAH 1000 RUPIAH 5000 TAHUN LALU SUDAH DI NUBUATKAN
DALAM FIRMAN ELOHIM, YESAYA 41:1-2 (MALUKU DENGAN 1000 PULAU)
MALUKU DALAM NUBUAT KITAB SUCI, YG DI GENAPI DALAM LEMBARAN UANG Rp1000. YAITU "PEDANG (PARANG)" YG DI PEGANG OLEH PATIMURA.
FIRMAN ELOHIM DALAM YESAYA 41:1-2. BUNYINYA :
FIRMAN ELOHIM DALAM YESAYA 41:1-2. BUNYINYA :
YESAYA 41:1-2. Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri,hai Pulau2 ;
hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru,! Biarlah mereka datang
mendekat kemudian berbica, baiklah kita tampil bersama-sama, SIAPAKA YG
MENGGERAKKAN DIA DARI TIMUR,menggerakkan dia yg mendapatkan KEMENANGAN
di setiap LANGKAHNYA, yg menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya, dan
menurunkan raja-raja? " PEDANGNYA" MEMBUAT MEREKA SEPERTI DEBUH. dan
PANAHNYA membuat mereka seperti jerami yg ditiup angin.
nubuat alkitab ini tujuan nya kepada Maluku. PEDANG (PARANG) YANG TERTERA DALAM LEMBARAN UANG 1000 RUPIAH.. INI BUKAN SEKEDAR UANG KERTAS ..TAPI INI NUBUATAN YG HAMPIR MULAI TERGENAPI.
Uang 1000 rupiah itu tdk pernah berubah sejak Indonesia merdeka ,sampai kini. lebih heran lagi indonesia di juluki negara kepulauan. Tapi herannya : HANYA MALUKU YG DI SEBUT 1000 PULAU. " YESAYA 41:1.. HAI PULAU-PULAU" SEJARAH MENCATAT. SEDARI DULU PUTRA PUTRI MALUKU TDK PERNAH DI BERI KEDUDUKAN YG TERTINGGI DI NEGERI INI. PERTANYAANNYA. MENGAPA?????
Jawabannya sederhana : YAHUDI MALUKU TDK BOLEH MEMIMPIN NEGARA INI.TETAPI FIRMAN ELOHIM PASTI DI GENAPI. MALUKU DALAM NUBUATAN KITAB SUCI.
Mengenai mata uang 1000 dengan gambar Thomas Matulessi mengingatkan kita kembali kepada firman Elohim didalam 1 Tawarikh 12. Seribu Panglima/Kapitan/The Kapitans/The Captain/Kepala Perang
Kitab suci mencatat Ribuan Panglima Israel pada masing-masing bani. Dan di Maluku di kenal dengan Kapitan, dan hampir dari semua marga/matarumah dan Uli/negeri memiliki Kapitan. Spesifiknya sangat jelas artinya turun temurun.
Mengenai persamaan, 100% sama dalam cara-caranya.
(a). Kapitan mentaati Raja/Kepala/Tuhan
(b). Kapitan tidak bisa melanggar hal-hal yang berhubungan; misalnya dalam 1 peperangan maka Kapitan harus tunduk kepada Pandeta Adat/disebut Maueng dan di Israel biasanya Imam dari orang-orang Lewi.
(c). Kapitan sangatlah bijak, tidak sembarang mengamuk asalkan tidak diganggu/mencari perkara dengannya. Beda dengan Panglima-panglimaan (preman pasar). Ini mencerminkan pribadi Manusia Maluku pada umumnya yaitu mengenai Hidup bersaudara, jaga-menjaga, mempertahankan harga diri, dan seni bela diri yang luar biasa (turunan?)
Basudara bisa menambahkannya sendiri. Dan Jika ditotalkan bisa lebih dari 1000 Panglima di Maluku. Terkhusus di Kepulauan Seram dan pulau-pulau Lease. Ini sudah dirasakan saat kita membaca 1 Tawarikh 12:1-40 dan sampai sekarang tidak ada suku lain selain di Maluku yang memiliki jumlah Panglima terbesar dan persamaannya didalam kitab suci. (Alkitabiah/Teologi).
Sumber : Pdt. Warkey Aspenas & Delox Manuputty.
nubuat alkitab ini tujuan nya kepada Maluku. PEDANG (PARANG) YANG TERTERA DALAM LEMBARAN UANG 1000 RUPIAH.. INI BUKAN SEKEDAR UANG KERTAS ..TAPI INI NUBUATAN YG HAMPIR MULAI TERGENAPI.
Uang 1000 rupiah itu tdk pernah berubah sejak Indonesia merdeka ,sampai kini. lebih heran lagi indonesia di juluki negara kepulauan. Tapi herannya : HANYA MALUKU YG DI SEBUT 1000 PULAU. " YESAYA 41:1.. HAI PULAU-PULAU" SEJARAH MENCATAT. SEDARI DULU PUTRA PUTRI MALUKU TDK PERNAH DI BERI KEDUDUKAN YG TERTINGGI DI NEGERI INI. PERTANYAANNYA. MENGAPA?????
Jawabannya sederhana : YAHUDI MALUKU TDK BOLEH MEMIMPIN NEGARA INI.TETAPI FIRMAN ELOHIM PASTI DI GENAPI. MALUKU DALAM NUBUATAN KITAB SUCI.
Mengenai mata uang 1000 dengan gambar Thomas Matulessi mengingatkan kita kembali kepada firman Elohim didalam 1 Tawarikh 12. Seribu Panglima/Kapitan/The Kapitans/The Captain/Kepala Perang
Kitab suci mencatat Ribuan Panglima Israel pada masing-masing bani. Dan di Maluku di kenal dengan Kapitan, dan hampir dari semua marga/matarumah dan Uli/negeri memiliki Kapitan. Spesifiknya sangat jelas artinya turun temurun.
Mengenai persamaan, 100% sama dalam cara-caranya.
(a). Kapitan mentaati Raja/Kepala/Tuhan
(b). Kapitan tidak bisa melanggar hal-hal yang berhubungan; misalnya dalam 1 peperangan maka Kapitan harus tunduk kepada Pandeta Adat/disebut Maueng dan di Israel biasanya Imam dari orang-orang Lewi.
(c). Kapitan sangatlah bijak, tidak sembarang mengamuk asalkan tidak diganggu/mencari perkara dengannya. Beda dengan Panglima-panglimaan (preman pasar). Ini mencerminkan pribadi Manusia Maluku pada umumnya yaitu mengenai Hidup bersaudara, jaga-menjaga, mempertahankan harga diri, dan seni bela diri yang luar biasa (turunan?)
Basudara bisa menambahkannya sendiri. Dan Jika ditotalkan bisa lebih dari 1000 Panglima di Maluku. Terkhusus di Kepulauan Seram dan pulau-pulau Lease. Ini sudah dirasakan saat kita membaca 1 Tawarikh 12:1-40 dan sampai sekarang tidak ada suku lain selain di Maluku yang memiliki jumlah Panglima terbesar dan persamaannya didalam kitab suci. (Alkitabiah/Teologi).
Sumber : Pdt. Warkey Aspenas & Delox Manuputty.
Sabtu, 26 September 2015
Mereka dari Maluku
Agamawan
- Ade Manuhutu, Pendeta, Penyanyi
- Ali Fauzi, Ustadz
- Ate Leatemia, Pendeta
- Elly Toisuta, Pendeta
- Jacklevyn Frits Manuputty, Pendeta
- Jacob Nahuway, Pendeta
- Jeffry Al Buchori, Ustadz
- Marthinus Noya, Pendeta
- Max M. Siahaya, Pendeta
- W. Sopacua, Pendeta
Akademisi dan Ahli
- Abdullah Hehamahua, Ahli hukum, penasehat KPK
- Dino Cresbon, Ahli Intelijen
- J.E. Sahetapy, Ahli Hukum, Akademisi
- Nancy Rehatta, Akademisi
- Thamrin Ely, Ahli Sejarah
- Valerie, Ahli Hukum, Guru Besar UI
Aktivis dan Pejuang
- A. Malawat, Ketua Latupati Maluku
- A.M. Sangaji, Pejuang Perintis Kemerdekaan
- Anthony Ribok, Pejuang Anti Penjajahan Belanda
- Des Alwi, Pejuang Kemerdekaan, Sejarawan
- Dominggus W. Saranamual, Aktivis RMS
- Hansina Oktulseja, Pejuang
- Imam Kulaba, Pejuang Anti Penjajahan Belanda
- Imam Ridjali, Pejuang Anti Penjajahan Belanda
- Johannes Latuharhary, Pejuang Kemerdekaan
- Kapitan Hitu, Pejuang Anti Penjajahan Belanda
- Lukas Lisapally, Pejuang Anti Penjajahan Belanda
- Lukas Selanno, Pejuang Anti Penjajahan Belanda
- Max Pattinaja, Aktivis Gerakan Baku Bae Maluku
Artis
- Aaron Ayala, Penyanyi
- Ade Pattihahuan, Penyanyi
- Ais Lawalata, Penyanyi
- Albertina Fransisca Mailoa, Putri Pariwisata Indonesia
- Alline Sahertian, Aktris
- Amber Teterissa, Aktris
- Ambonwhena Aratuaman, Penyanyi, Rapper
- Andre Hehanusa, Penyanyi
- Angel Pietersz, Penyanyi
- Anis de Jong, Aktor
- Asnat Ferdinandus, Penyanyi
- Audrey Papilaya, Penyanyi
- Augusto Titarsole, Penyanyi
- Ayala Telehala, Aktor, Rapper
- Bob Tutupoly, Penyanyi
- Bouwdewijn Octovian (devi) Talabessy, Penyanyi, Rapper
- Broery Pesulima, Penyanyi
- Bryan Hahury, Penyanyi
- Carolyn Lilipaly, Presenter dan VJ
- Chantal Dewi Hehuwat, Model
- Chelina Manuhutu, Model
- Chiara Patawala, Penyanyi
- Daniel Sahuleka, Penyanyi
- Danjil Tuhumena, Penyanyi
- Deco Hukom, Penyanyi, Rapper
- Debby Sahertian, Aktris
- Deborah Jade, Penyanyi
- Delano Limaheluw, Aktor
- Dewi Williams, Penyanyi
- Diana Papilaya, Penyanyi
- Doddie Latuharhary, Penyanyi
- Ello Tahitu, Penyanyi
- Eric Papilaya, Penyanyi
- Esther Amadea, Penyanyi
- Falantino Latupapua, Penyanyi
- Fauzi Baadilla, Aktor, Presenter
- Freddy Hitipeuw, Penyanyi
- Freddy Tamaela, Penyanyi
- Gerson Oratmangoen, Aktor
- Gino Taihuttu, Penyanyi
- Glenn Fredly Latuihamallo, Penyanyi
- Grace Simon, Penyanyi
- Griszly Nahusuly, Penyanyi, Rapper
- Hany Tuhuteru, Penyanyi, Pencipta Lagu
- Harvey Malaiholo, Penyanyi
- Inggrid Pattiasina, Penyanyi
- Ivon Pelasula, Aktris
- Jairzino Corputty, Model
- James Sahertian, Aktor
- Jean Pattikawa, Penyanyi
- Jeff Patrick Talabessy, Penyanyi, Rapper
- Jimi Bellmartin, Penyanyi Soul
- Jimmy Samallo, Penyanyi
- Johannes Talabessy, Pencipta lagu,Komposer
- Johnny Manuhutu, Vokalis Massada
- Jomy Boky, Vokalis Touchin' Tongues
- Jonas Rivanno Wattimena, Aktor
- Joppie Latoel, Penyanyi Dangdut
- Joseph Hungan, Aktor
- Joshua Timisela, Aktor, Penyanyi
- Joyce Pupella, Penyanyi
- Juru Mudi, Aktor, Musisi
- Justine Pelmelay, Penyanyi
- Karen Theresia Pooroe, Penyanyi
- Kartika Indah Pelapory, Aktris, Miss Maluku
- Kiberly Veenstra, Model
- Kim Sasabone, Vokalis Vengaboys
- Laya Pesulima, Aktris
- Lea Naomi Risamusu, Penyanyi Trio Moluccas
- Lena Tupan, Presenter
- Lita Zein, Penyanyi
- Lorenza Malaiholo van Vliet, Penyanyi
- Marcel Manuhutu, Penyanyi
- Marco Tahitu, Model
- Marco Saiya, Penyanyi, Rapper
- Mario Lawalata, Aktor
- Marionie Serhalawan, Penyanyi
- Margie Siegers, Penyanyi
- Martijn Apituley, Aktor
- Melky Goeslaw, Penyanyi
- Melly Goeslaw, Penyanyi, Pencipta Lagu
- Melly Manuhutu, Penyanyi
- Monica Akihary, Penyanyi Jazz
- Monique Klemann, Vokalis Lois Lane
- Monita Tahalea, Penyanyi
- Nel Lekatompessy, Aktris
- Novel Muskitta, Penyanyi, Rapper
- Patton Latuperissa, Penyanyi
- Pietraja Burnama, Aktor
- Pita Loppies, Penyanyi Trio Moluccas
- Rahim Latoel, Aktor
- Ray Sahetapy, Aktor
- Reggy Lawalata, Aktris
- Ricky Johanes, Presenter, Penyanyi
- Ridwan Hayat, Penyanyi
- Rocky Tuhuteru, Presenter
- Roger Goudsmit, Aktor
- Roldiah Matulessy, Aktris
- Romagna Sasabone, Penyanyi
- Ruth Palupessy, Penyanyi
- Ruth Sahanaya, Penyanyi
- Selwyn Matrutty, Penyanyi
- Sendy Ria Leatemia, Puteri Maluku
- Shakila, Penyanyi
- Sherilyn Lekatompessy, Penyanyi
- Syeane Lawalata, Penyanyi
- Talita Angwarmasse, Penyanyi, Aktris
- Tamara Tahalele, Penyanyi
- Tan Man, Penyanyi, Rapper
- Terence Schreurs, Aktris
- Thea da Costa, Penyanyi
- Thomas Joseph, Aktor
- Utha Likumahuwa, Penyanyi
- Valerie Zwikker, Aktris, Model, Presenter
- Vangelis Sopamena, Penyanyi
- Wilson Simon Maiseka, Penyanyi
- Yvonne Lawalata, Penyanyi
- Zeth Lekatompessy, Penyanyi
Atlet
Sepakbola
- Anshar Reza Ohorella
- Bakri Umarella
- Bart Latuheru
- Bert Aipassa
- Berty Tutuarima
- Bobby Petta
- Bryon Kiefer - pesepak bola Belanda
- Cayfano Latuperissa
- Chairil Anwar Ohorella
- Charles Dissels - pesepak bola Belanda
- Christian Supusepa
- David Ririhena
- Demy de Zeeuw
- Denny Landzaat - pesepak bola Belanda
- Dominggus Lim-Duan
- Dony Latuperissa
- Edinho Pattinama
- Eli Louhenapessy
- Estefan Pattinasarany
- Farrel Raymond Hattu
- Ferdinand Katipana
- Frans Sinatra Huwae
- Gaston Salasiwa
- Giovanni van Bronckhorst - pesepak bola Belanda
- Harry Zamhary Lestaluhu
- Ignacio Tuhuteru
- Imran Nahumarury
- Jacob Sihasale
- Jason Oost
- Jeffrey Leiwakabessy
- Jerry Taihuttu
- Joas Siahaija
- Jordao Pattinama
- Jos Luhukay
- Justin Tahapary
- Kevin Wattamaleo
- Levi Risamasu
- Lucien Sahetapy
- Marc Latuperissa
- Marcus Horison Ririhena
- Mauli Lessy
- Max Timisela
- Michael Mols
- Michael Timisela
- Mustafa Umarella
- Rahel Tuasalamony
- Ramdani Lestaluhu
- Raphael Supusepa
- Rebecca Tousalwa
- Ricardo Salampessy
- Ritham Madubun
- Roby Maruanaya
- Rocky Puttiray
- Ronny Pattinasarani
- Roy Makaay - pesepak bola Belanda
- Sadek Sanaky
- Salim Ohorella
- Sammy Pieterz
- Serghino van Dijk - pesepak bola Belanda
- Sergio Kawarmala
- Simon Tahamata - pesepak bola Belanda
- Sonny Silooy
- Tobias Waisapy
- Tom Hiariej
- Ton Pattinama
- Wilfred Bouma - pesepak bola Belanda
- Yoram Pesulima
Lain-lain
- Dicky Palyama, Pebulutangkis
- Elias Pical, Petinju
- Elise Tamaela, Atlet Tenis
- Emma Tahapary, Atletik
- Erwin Bachmid, Pebulutangkis
- Henny Maspaitella, Atletik
- Loudry Maspaitella, Atlet Bola Voli
- Micha Mika Tahitu, Atlet Kickboxer
- Misha Latuhihin, Atlet Bola Voli
- Nico Thomas, Petinju
- Poly Pasireron, Petinju
- Rebecca Soumeru, Atlet Softball
- Rexy Mainaky, Pebulutangkis
- Stephan Tapilatu, Atlet MMA Fighter
- Vincent Latoel, Atlet MMA Fighter
Menteri dan Pejabat Tinggi Negara
- Alex Retraubun, Wakil Menteri Indonesia
- G.A. Siwabessy, Menteri Indonesia
- Julius Tahija, Menteri Republik Indonesia Serikat
- M. Pellupessy, Menteri Indonesia
- Martinus Putuhena, Menteri Indonesia
Militer dan Kepolisian
- George Toisutta, Kepala Staf TNI AD
- Josef Muskita, Sekretaris Wakil Presiden, Diplomat
- Leo Wattimena, Staf Ahli KSAU, Diplomat
- Max Tamaela, Pangdam Pattimura
- Nono Sampono, Kepala Staf Korps Marinir
- Rustam Kastor, Kasdam Trikora
- Suaidi Marasabessy, Kepala Staf Umum ABRI
Musisi, Grup Musik, DJ
- Aboda, Band Jazz Fusion
- Aji Lestaluhu, Musisi, pencipta Lagu Dangdut
- Alex Faraknimela, Musisi
- Alex Pattiasina, Pemain Gitar
- Barry Likumahuwa, Musisi
- Bartje van Houten, Musisi, Gitaris D'Lloyd, Pencipta Lagu
- Benny Sarimanela, DJ
- Blandy Paays, Pencipta Lagu
- Boetje Anakotta, Musisi Hawaiian
- Bram Titaley, Musisi
- Chaterine Leimena, Pelatih Vokal
- Chris Pattikawa, Musisi
- Christ Kayhatu, Musisi
- Enteng Tanamal, Musisi
- Eric van Houten, Pencipta Lagu
- Foko, Grup Band
- Franky Leatemia, Musisi Hawaiian
- Franky Sahilatua, Musisi Balada
- George de Fretes, Musisi Hawaiian
- Geronimo, DJ
- Gfreaxx, DJ
- Jay Tee Teterissa, Pemain Bass
- Jeffry Tahalele, Pesepak bola, Pemain Bass
- Jujaro, Grup Musik
- Julya Lo'Ko, Grup Penyanyi
- Kane, Grup Band
- Les Samusamu, Pencipta Lagu
- Lex Trio, Trio Penyanyi
- Lois Lane, Grup Band
- Manga, DJ
- Marc Benyamin, DJ
- Masnait Vocal Grup, Grup Vocal
- Massada, Grup Band
- Maurice Rugebregt, Pemain Gitar
- Memrox Renjaan, Pemain Gitar
- Minggus Tahitoe, Pencipta Lagu
- Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho Slank), Gitaris, Pencipta Lagu
- Moluccan Moods Orchestra, Orkes Musik
- Nahisane, Grup Musik Tifa
- Nicky Y. Manuputty, Pemain Saxofon
- Oceanikz, Grup Band
- Oele Pattiselanno, Musisi
- Ongen Latuihamallo, Pencipta Lagu
- Pasto, Grup Penyanyi
- Pattie Bersaudara, Grup Penyanyi
- Peter de Fretes, Musisi
- Raymon Matulessi, DJ
- Ronald Apituley, Pemain Bass
- Rudy Wairatta, Musisi Hawaiian
- Sibu Sibu Alifuru Hawaiian Band, Orkes Irama Pantai Maluku
- Skyline, Grup Musik
- Sonic Soul Djap, Grup Musik
- Suara Istana, Orkes Hawaiian Keroncong
- The Baku Tumbu, Grup Rap
- The Royal Hawaiian Minstrel, Hawaiian Band
- Touchin' Tongues, Grup Band
- Usi Pietersz, Pemain Harpa
- Wijster, Grup Band
- Yance Dominggus Mailuhu, Musisi
- Yance Manusama, Musisi Jazz
- Yehezkiel Kadmaer, DJ
- Youngky Soumeru, Musisi
Pahlawan Nasional
- Johanes Leimena, Perdana Menteri Indonesia, Militer
- Karel Satsuit Tubun, Pahlawan Revolusi
- Martha Christina Tiahahu, Pejuang Perang Pattimura
- Pattimura, Pemimpin Perang Pattimura
Politisi
- Alex Litaay, Politisi PDIP
- Chris Soumokil, Presiden RMS
- Ishak Latuconsina, Duta Besar Indonesia
- Jacob L. Selano, Ketua Umum Angkatan Muda Pattimura
- John Lilipally, Politisi Belanda
- John Mailoa, Politisi PDIP
- Karel Albert Ralahalu, Gubernur Maluku
- M. Akib Latuconsina, Gubernur Maluku
- Max Sopacua, Politisi Partai Demokrat
- Mohammad Djosan, Gubernur Maluku
- Mohammad Padang, Gubernur Maluku
- Saleh Latuconsina, Gubernur Maluku
- Sam Pormes, Politisi Maluku di Belanda
- Samuel Samson, Politisi, Sekjen PKPI
- Usman Padang, Ketua DPRD Provinsi Maluku)
Seniman, Sutradara, Sastrawan dan lain-lain
- Ari Sihasale, Sutradara Film, Aktor, Produser
- Bara Pattiradjawane, Seniman Kuliner
- Harry de Fretes, Komedian, Aktor
- Jopijaya Burnama, Sutradara
- Mohammad Ramly Faud, Penulis
- Nico Pelamonia, Sutradara Film
- Oscar Lawalata, Perancang Busana
- Pitrajaya Burnama, Sutradara
- Samuel Wattimena, Perancang Busana
- Sylvia Pessireron, Penulis
Wartawan
- Andy Noya, Presenter Kick Andy Metro TV
- Boy Noya, Jurnalis Metro TV
- Bram Tuapattinaya, Pemimpin Redaksi Majalah Kartini
- Amanda Manuputty, Jurnalis Metro TV
- David Silahooij, Jurnalis
- Lucia Saharui, Jurnalis Metro TV
Lain Lain
- Basri Sangaji, Tokoh Gangster Jakarta
- Daniel Uneputty, Presiden Hell Angel's Belanda
- Eszteca Noya, Profesional Dancer
- Bianca Latupapua, Lady Bee
- John Kei, Tokoh Gangster Jakarta
- Kapitan Jonker, Pemimpin Pasukan Maluku Pembela VOC
- Miss Uneputty
- Noelle Renjaan, Miss Asia-Benelux
- Ongen Sangaji, Tokoh Gangster Jakarta
- Sharita Sopacua, Miss Nederland 2005
- Umar Kei, Tokoh Gangster Jakarta
Sejauh Mata Memandang
Batu Capeu di Negeri Amahusu, Kota ambon
Telaga Cinta di Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah
Pantai Batu Kuda di Negeri Tulehu, Kab Maluku Tengah
Jembatan Syrifudin, di Negeri Kotania, Kab Seram Bagian Barat
Keceriaan Anak-anak ( Negeri Kotania)
Telaga Cinta di Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah
Pantai Batu Kuda di Negeri Tulehu, Kab Maluku Tengah
Jembatan Syrifudin, di Negeri Kotania, Kab Seram Bagian Barat
Keceriaan Anak-anak ( Negeri Kotania)
Kamis, 10 September 2015
Perayaan Hut Kota Ambon Tahun 2015
Langganan:
Postingan (Atom)