Cari disini

Minggu, 27 September 2015

KAPATA MALUKU.

 

"Sei hale hatu... hatu lisa pei...sei lesi sou...sou lesi ei" siapa balik batu... batu gepe dia...siapa langgar sumpah... sumpah bunuh dia. (AMSAL. 26:27.)
"Siapa menggali lubang akan jatuh kedalamnya... dan siapa menggelindingkan batu... batu itu akan kembali menimpa dia"

Batu Pamali

BATU BERDIRI ATAU TUGU BATU (Mesbah Batu)

Agama leluhur Israel adalah agama Mezbah dan doa, bukan keberhalaan, ada batu-batu yang disusun sebagai mezbah, tiang batu.
(Kej 28:18-19) 18. Dan Yakub bangun pagi-pagi, dan mengambil batu yang telah dia jadikan alas kepalanya, dan didirikan sebagai sebuah tugu, dan dia tuangkan minyak ke atasnya. Dan dia menyebut tempat itu Betel, sedangkan pada mulanya nama kota itu adalah Lus.
(Ulangan 27:5) dan engkau harus mendirikan mezbah bagi YHWH , Elohimmu, di sana sebuah mezbah batu; janganlah engkau mengolahnya dengan perkakas besi.
Budaya mezbah batu dan tiang batu/tugu batu, di temui hampir di setiap tempat di Maluku. Bentuk Megalitik dijumpai di maluku, yaitu budaya mezbah batu dan tiang batu/tugu batu, yaitu tradisi dalam membangun tempat-tempat pemujaan berupa  Meja batu atau Dolmen, batu pamali yg menjadi lambang pertalian antara masyarakat dengan datuk-datuk leluhurnya yg telah meninggal.
Agama leluhur orang Maluku, sangat mirip dengan agama leluhur bangsa Israel, yaitu sama-sama merupakan agama mezbah, sama-sama melibatkan nenek moyangnya saat menyapa Tuhannya, dan sama-sama mempersembahkan korban curahan anggur ke mesbah. Namun telah jadi penyimpangan bagi orang-orang buangan Israel di Maluku ini pada saat mereka menyapa Yahuah (Yehwah), Tunai (Adonai) dan pada saat mempersembahkan korban curahan anggur,yaitu:
- Memanggil dua oknum, yaitu Yahuah dan nenek moyangnya.
- Mepersembahkan korban curahan anggur bukan untuk Yahuah tetapi kepada nenek moyangnya (upu ama).
Penyimpangan atau penyesatan ini terjadi, datangnya dari pihak Tuhan sebagai bagian dari penghukuman Tuhan kepada umat-Nya di daerah-daerah pembuangan sebagai akibat dari tingkah laku umat-Nya yg memberontak terhadap YHWH Elohimnya selama mereka masih ada di kanaan sebelum masuk dalam pembuangan. Penyimpangan ini, justru adalah bukti bahwa orang Maluku'' memang adalah ''Israel terbuang'' yang telah menggenapi firman Tuhan: (Hosea 9:3-4) mereka tidak akan tinggal di tanah YHWH, tetapi Efraim akan kembali ke Mesir dan memakn makanan-makanan najis di Asyur. Mereka tidak akan mencurahkan air anggur bagi Yahweh dan mereka tidak akan berkenaan kepada-Nya (Mesir dan Asyur mewakili daerah pembuangan).
(Hosea 8:9-11) sebab mereka telah bangkit pergi ke Asyur, seekor keledai liar yg berjalan mengikuti caranya sendiri: Efraim telah membawa upeti untuk menyewa kekasih-kekasih.... sebab Efraim telah membuat banyak mesbah (Batu Pamali) untuk berbuat dosa, semuanya itu mezbah-mezbah untuk berbuat dosa bagi mereka. Karena mezbah batu (batu pamali) yang seharusnya menjadi lambang kehadiran Yahuah (batu karang) di tengah umat-Nya, telah dijadikan lambang kehadiran dan pertalian nenek moyang orang maluku dengan anak cucunya.
Batu pamali ( Mesbah Batu ), awalnya merupakan lambang kehadiran dan tempat penyembahan kepada Elohim oleh umatnNya tapi di daerah pembuangan Maluku, telah terjadi penyimpangan untuk menggenapi perkataan nubuatan di atas.

Maluku Telah di Nubuatkan dalam Kitab Suci

PATIMURA DENGAN ANGKAH 1000 RUPIAH 5000 TAHUN LALU SUDAH DI NUBUATKAN DALAM FIRMAN ELOHIM, YESAYA 41:1-2 (MALUKU DENGAN 1000 PULAU)
MALUKU DALAM NUBUAT KITAB SUCI, YG DI GENAPI DALAM LEMBARAN UANG Rp1000. YAITU "PEDANG (PARANG)" YG DI PEGANG OLEH PATIMURA.
FIRMAN ELOHIM DALAM YESAYA 41:1-2. BUNYINYA :
YESAYA 41:1-2. Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri,hai Pulau2 ; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru,! Biarlah mereka datang mendekat kemudian berbica, baiklah kita tampil bersama-sama, SIAPAKA YG MENGGERAKKAN DIA DARI TIMUR,menggerakkan dia yg mendapatkan KEMENANGAN di setiap LANGKAHNYA, yg menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya, dan menurunkan raja-raja? " PEDANGNYA" MEMBUAT MEREKA SEPERTI DEBUH. dan PANAHNYA membuat mereka seperti jerami yg ditiup angin.
nubuat alkitab ini tujuan nya kepada Maluku. PEDANG (PARANG) YANG TERTERA DALAM LEMBARAN UANG 1000 RUPIAH.. INI BUKAN SEKEDAR UANG KERTAS ..TAPI INI NUBUATAN YG HAMPIR MULAI TERGENAPI.
Uang 1000 rupiah itu tdk pernah berubah sejak Indonesia merdeka ,sampai kini. lebih heran lagi indonesia di juluki negara kepulauan. Tapi herannya : HANYA MALUKU YG DI SEBUT 1000 PULAU. " YESAYA 41:1.. HAI PULAU-PULAU" SEJARAH MENCATAT. SEDARI DULU PUTRA PUTRI MALUKU TDK PERNAH DI BERI KEDUDUKAN YG TERTINGGI DI NEGERI INI. PERTANYAANNYA. MENGAPA?????
Jawabannya sederhana : YAHUDI MALUKU TDK BOLEH MEMIMPIN NEGARA INI.TETAPI FIRMAN ELOHIM PASTI DI GENAPI. MALUKU DALAM NUBUATAN KITAB SUCI.
Mengenai mata uang 1000 dengan gambar Thomas Matulessi mengingatkan kita kembali kepada firman Elohim didalam 1 Tawarikh 12. Seribu Panglima/Kapitan/The Kapitans/The Captain/Kepala Perang
Kitab suci mencatat Ribuan Panglima Israel pada masing-masing bani. Dan di Maluku di kenal dengan Kapitan, dan hampir dari semua marga/matarumah dan Uli/negeri memiliki Kapitan. Spesifiknya sangat jelas artinya turun temurun.
Mengenai persamaan, 100% sama dalam cara-caranya.
(a). Kapitan mentaati Raja/Kepala/Tuhan
(b). Kapitan tidak bisa melanggar hal-hal yang berhubungan; misalnya dalam 1 peperangan maka Kapitan harus tunduk kepada Pandeta Adat/disebut Maueng dan di Israel biasanya Imam dari orang-orang Lewi.
(c). Kapitan sangatlah bijak, tidak sembarang mengamuk asalkan tidak diganggu/mencari perkara dengannya. Beda dengan Panglima-panglimaan (preman pasar). Ini mencerminkan pribadi Manusia Maluku pada umumnya yaitu mengenai Hidup bersaudara, jaga-menjaga, mempertahankan harga diri, dan seni bela diri yang luar biasa (turunan?)
Basudara bisa menambahkannya sendiri. Dan Jika ditotalkan bisa lebih dari 1000 Panglima di Maluku. Terkhusus di Kepulauan Seram dan pulau-pulau Lease. Ini sudah dirasakan saat kita membaca 1 Tawarikh 12:1-40 dan sampai sekarang tidak ada suku lain selain di Maluku yang memiliki jumlah Panglima terbesar dan persamaannya didalam kitab suci. (Alkitabiah/Teologi).

Sumber : Pdt. Warkey Aspenas & Delox Manuputty.

Sabtu, 26 September 2015

Mereka dari Maluku

Agamawan

Akademisi dan Ahli

Aktivis dan Pejuang

Artis

Atlet

Sepakbola

Lain-lain

Menteri dan Pejabat Tinggi Negara

Militer dan Kepolisian

Musisi, Grup Musik, DJ

Pahlawan Nasional

Politisi

Seniman, Sutradara, Sastrawan dan lain-lain

Wartawan

Lain Lain

Sejauh Mata Memandang

                                             Batu Capeu di Negeri Amahusu, Kota ambon

                                       Telaga Cinta di Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah




                                    Pantai Batu Kuda di Negeri Tulehu, Kab Maluku Tengah


                             Jembatan Syrifudin, di Negeri Kotania, Kab Seram Bagian Barat




                                                   Keceriaan Anak-anak ( Negeri Kotania)