Cari disini

Minggu, 27 September 2015

Maluku Telah di Nubuatkan dalam Kitab Suci

PATIMURA DENGAN ANGKAH 1000 RUPIAH 5000 TAHUN LALU SUDAH DI NUBUATKAN DALAM FIRMAN ELOHIM, YESAYA 41:1-2 (MALUKU DENGAN 1000 PULAU)
MALUKU DALAM NUBUAT KITAB SUCI, YG DI GENAPI DALAM LEMBARAN UANG Rp1000. YAITU "PEDANG (PARANG)" YG DI PEGANG OLEH PATIMURA.
FIRMAN ELOHIM DALAM YESAYA 41:1-2. BUNYINYA :
YESAYA 41:1-2. Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri,hai Pulau2 ; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru,! Biarlah mereka datang mendekat kemudian berbica, baiklah kita tampil bersama-sama, SIAPAKA YG MENGGERAKKAN DIA DARI TIMUR,menggerakkan dia yg mendapatkan KEMENANGAN di setiap LANGKAHNYA, yg menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya, dan menurunkan raja-raja? " PEDANGNYA" MEMBUAT MEREKA SEPERTI DEBUH. dan PANAHNYA membuat mereka seperti jerami yg ditiup angin.
nubuat alkitab ini tujuan nya kepada Maluku. PEDANG (PARANG) YANG TERTERA DALAM LEMBARAN UANG 1000 RUPIAH.. INI BUKAN SEKEDAR UANG KERTAS ..TAPI INI NUBUATAN YG HAMPIR MULAI TERGENAPI.
Uang 1000 rupiah itu tdk pernah berubah sejak Indonesia merdeka ,sampai kini. lebih heran lagi indonesia di juluki negara kepulauan. Tapi herannya : HANYA MALUKU YG DI SEBUT 1000 PULAU. " YESAYA 41:1.. HAI PULAU-PULAU" SEJARAH MENCATAT. SEDARI DULU PUTRA PUTRI MALUKU TDK PERNAH DI BERI KEDUDUKAN YG TERTINGGI DI NEGERI INI. PERTANYAANNYA. MENGAPA?????
Jawabannya sederhana : YAHUDI MALUKU TDK BOLEH MEMIMPIN NEGARA INI.TETAPI FIRMAN ELOHIM PASTI DI GENAPI. MALUKU DALAM NUBUATAN KITAB SUCI.
Mengenai mata uang 1000 dengan gambar Thomas Matulessi mengingatkan kita kembali kepada firman Elohim didalam 1 Tawarikh 12. Seribu Panglima/Kapitan/The Kapitans/The Captain/Kepala Perang
Kitab suci mencatat Ribuan Panglima Israel pada masing-masing bani. Dan di Maluku di kenal dengan Kapitan, dan hampir dari semua marga/matarumah dan Uli/negeri memiliki Kapitan. Spesifiknya sangat jelas artinya turun temurun.
Mengenai persamaan, 100% sama dalam cara-caranya.
(a). Kapitan mentaati Raja/Kepala/Tuhan
(b). Kapitan tidak bisa melanggar hal-hal yang berhubungan; misalnya dalam 1 peperangan maka Kapitan harus tunduk kepada Pandeta Adat/disebut Maueng dan di Israel biasanya Imam dari orang-orang Lewi.
(c). Kapitan sangatlah bijak, tidak sembarang mengamuk asalkan tidak diganggu/mencari perkara dengannya. Beda dengan Panglima-panglimaan (preman pasar). Ini mencerminkan pribadi Manusia Maluku pada umumnya yaitu mengenai Hidup bersaudara, jaga-menjaga, mempertahankan harga diri, dan seni bela diri yang luar biasa (turunan?)
Basudara bisa menambahkannya sendiri. Dan Jika ditotalkan bisa lebih dari 1000 Panglima di Maluku. Terkhusus di Kepulauan Seram dan pulau-pulau Lease. Ini sudah dirasakan saat kita membaca 1 Tawarikh 12:1-40 dan sampai sekarang tidak ada suku lain selain di Maluku yang memiliki jumlah Panglima terbesar dan persamaannya didalam kitab suci. (Alkitabiah/Teologi).

Sumber : Pdt. Warkey Aspenas & Delox Manuputty.